Bilangan Negatif Dikali Bilangan Negatif Hasilnya
Penjumlahan Bilangan Bulat
Apabila jenis bilangan bulat yang sama dijumlahkan, maka hasilnya adalah jenis bilangan yang sama. Tapi apabila yang dijumlahkan adalah bilangan positif dan bilangan negatif, maka hasilnya ditentukan dengan nilai yang paling besar.
Contoh penjumlahan bilangan bulat
Pengurangan Bilangan Bulat
Pada operasi pengurangan bilangan bulat, apabila bilangan negatif bertemu dengan simbol pengurangan (-), maka hasil perhitungannya dijumlahkan. Sedangkan apabila bilangan negatif dikurangi dengan bilangan positif, hasilnya ditentukan dengan bilangan yang nilainya lebih besar.
Contoh pengurangan bilangan bulat
Perkalian Bilangan Bulat
Sama seperti pembagian, hasil perkalian bilangan bulat juga mengikuti rumus perhitungan bilangan di atas. Apabila jenis bilangan positif dikalikan dengan positif, maka menghasilkan jenis bilangan positif. Jika bilangan negatif dan bilangan positif dikalikan, maka menghasilkan bilangan negatif. Sedangkan jika bilangan negatif sama-sama dikalikan, maka hasilnya positif.
Contoh perkalian bilangan bulat:
Demikianlah penjelasan mengenai hasil bilangan positif ditambah negatif dan operasi bilangan bulat lainnya semoga membantu.
Operasi Hitung dan Contoh
Mengutip dari buku Patas Matematika SD karya Sobirin berikut operasi hitung pada bilangan bulat:
Penjumlahan bilang bulat positif dengan bilangan bulat positif hasilnya bilangan bulat positif. Contoh: 25 + 15 = 40
Penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif hasilnya bilangan bulat negatif. Contoh: (-14) + (-7) = -21
Penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif atau sebaliknya, hasilnya:
1. bilangan bulat negatif jika angka bilangan bulat negatif lebih besar dari bilangan positif. Contoh: 15 + (-20) = -52. bilangan bulat positif jika angka bilangan bulat negatif lebih kecil dari bilangan positif. Contoh: 15 + (-5) = 103. bilangan nol jika angka bilangan bulat negatif sama dengan bilangan positif. Contoh: 15 + (-15) = 0
Pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, hasilnya:
Pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif, hasilnya:
Pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, hasilnya selalu bilangan bulat negatif. Contoh: (-12)-4 = -16
Pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, hasilnya selalu bilangan bulat positif. Contoh: 15-(-14)= 29
Untuk tahu operasi hitung pembagian bilangan bulat, klik ke halaman berikutnya ya!
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga mengenai alasan ibunda Cinta Laura selalu pilih sekolah internasional untuk anaknya dalam video di bawah ini:
[Gambas:Video Haibunda]
Operasi Hitung Bilangan Positif dan Negatif Beserta Contohnya
Bilangan Bulat Antara 1 dan 100
Apabila menemukan soal, berapa bilangan bulat antara 1 dan 100? Maka, jawabannya 98. Dengan asumsi angka 1 dan 100 tidak termasuk (prinsip eksklusi).
Lalu, bagaimana jika ada contoh soal seperti: berapa banyaknya bilangan bulat antara 1 dan 100 yang habis di bagi 3 atau 5?
A = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 3
B = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 5
A ∩ B = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 3 dan 5 (yaitu himpunan bilangan bulat dibagi oleh KPK, dari 3 dan 5 yaitu 15)
|A ∪ B| = |A| + |B| - |A ∩ B| = 33 + 20 - 6 = 47
Semoga pembahasan mengenai bilangan bulat berserta contohnya ini mudah dimengerti ya, Bunda. Sehingga dapat membantu Si Kecil belajar matematika di rumah.
Dokumen tersebut membahas tentang bukti matematis bahwa perkalian dua bilangan negatif akan menghasilkan bilangan positif. Bukti tersebut dilakukan dengan menggunakan sifat-sifat dasar operasi bilangan seperti distributivitas, komutativitas, dan kebalikan bilangan. Contoh-contoh sederhana juga diberikan untuk membuktikan setiap kasus perkalian dua bilangan.Read less
Oleh: Nanang Sriyadi, Guru SMPN 48 Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi
KOMPAS.com - Bilangan negatif menjadi materi matematika yang harus dipelajari dan dimengerti oleh siswa dasar. Hal ini karena bilangan negatif selalu digunakan dalam pengembangan rumus matematika yang lain.
Sebelum mengetahui pengertian bilangan negatif, simak perumpamaan di bawah ini:
Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menunjukkan suhu di Kota Jambi adalah 25°C dan suhu di Dieng menunjukan 1°C dibawah 0°C.
Apa yang kalian pikirkan dengan angka-angka tersebut?
Jika suhunya 25°C di atas 0 maka kita gunakan tanda +, ditulis menjadi +25°C dan dibaca positif 25°C.
Sementara 1°C di bawah 0 maka kita gunakan tanda – , ditulis -1°C dan dibaca negatif 1°C.
Kedua suhu di atas kita bandingkan dengan nol sebagai acuan. Fungsi bilangan nol adalah memisahkan antara bilangan positif dan negatif.
Baca juga: Kalimat Matematika: Pengertian dan Contohnya
Kita dapat menyatakan suhu yang lebih tinggi dari nol dengan tanda positif dan suhu yang lebih rendah dari nol dengan tanda negatif.
Tidak hanya berlaku untuk suhu, tetapi untuk besaran lainnya juga dapat dinyatakan dengan tanda positif dan negatif dengan titik acuan 0.
Pada garis bilangan, bilangan positif terletak di kanan bilangan nol, sedangkan bilangan negatif terletak di kiri nol.
Lalu apa itu bilangan negatif?
Bilangan negatif adalah semua angka yang lebih kecil dari nol (0), sehingga angka tidak lagi dimasukkan secara terpisah.
Jika angka positif atau cacah merupakan angka yang terdiri dari 0, 1, 2, 3, dan seterusnya, maka bilangan negatif memiliki lambang atau tanda negatif (-) yang diletakkan di depan bilangan, misalnya -1, -2, -3, -4, -5, dan seterusnya.
Penulisan bilangan negatif
Berikut adalah beberapa contoh penulisan bilangan negatif:
…., -6, -5, -4, -3, -2, -1
Semakin ke kiri atau semakin menjauh dari angka nol maka nilainya semakin kecil.
Mari kita bandingkan bilangan di bawah ini dengan memberi tanda lebih besar dari (>) dan tanda lebih kecil dari (<).
Baca juga: Silogisme Hipotetik dalam Logika Matematika
Bilangan negatif memiliki rumus dalam perhitungan matematika. Rumus tersebut yaitu:
Baca juga: Implikasi dalam Logika Matematika: Pengertian dan Contohnya
Agar lebih mudah memahami bilangan negatif dan perhitungannya, berikut contoh soal dan jawabannya:
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam ilmu matematika, terdapat satu jenis bilangan yang dikenal dengan nama bilangan bulat. Bilangan bulat merupakan bilangan penuh dan bukan bilangan pecahan. Contoh angka 0,1,2,3, dan seterusnya.
Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan nol, bilangan positif dan bilangan negatif. Bilangan positif adalah bilangan yang biasanya ditandai dengan (+), tapi bilangan positif lebih sering tidak memiliki tanda apapun, contohnya {…0, 1,2,3,….}. Kemudian bilangan negatif ditandai dengan simbol (-), contohnya {…-3, -2, -1, 0, ….. }. Sedangkan bilangan nol merupakan angka nol yang berada tepat di tengah garis bilangan, contohnya {….,0,…..}.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk menghitung hasil perkalian bilangan positif dan negatif, diperlukan operasi bilangan bulat. Terdapat aturan tersendiri mengenai rumus perhitungan bilangan positif dan negatif. Berikut adalah rumus perhitungannya dikutip dari Buku “Rumus Lengkap Matematika SD” karya Drs. Faturochman.
Rumus Perhitungan Bilangan Positif dan Negatif
- Jika bilangan positif (+) bertemu dengan bilangan positif (+), maka hasilnya bilangan positif (+).
- Jika bilangan positif (+) bertemu dengan bilangan negatif (-), maka hasilnya bilangan negatif (-).
- Jika bilangan negatif (-) bertemu dengan bilangan positif (+), maka hasilnya bilangan negatif (-).
- Jika bilangan negatif (-) bertemu dengan bilangan negatif (-), maka hasilnya bilangan positif (+).
Apa itu bilangan bulat?
Dilansir Cue Math, bilangan bulat mencakup semua bilangan bulat dan bilangan negatif. Ini berarti jika kita menyertakan bilangan negatif bersama dengan bilangan bulat, kita membentuk himpunan bilangan bulat.
Bilangan bulat adalah angka tanpa bagian desimal atau pecahan dan termasuk angka negatif dan positif, termasuk nol. Satu set bilangan bulat, yang direpresentasikan sebagai Z.
OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT & CONTOH
Contoh bilangan bulat matematika/ Foto: iStockphoto