Arti Open Slot Dalam Jual Beli
IDXChannel— Apa arti open PO dan open order? Dua istilah ini lazim digunakan para pedagang dan pembeli dalam aktivitas jual-beli online. Pada momentum apa seller menggunakan kedua istilah ini?
Open PO adalah kepanjangan dari open pre-order, jika diterjemahkan secara harafiah maka artinya adalah ‘buka pra-pesan.’ Open PO digunakan ketika seller mulai membuka pemesanan inden untuk barang-barang dagangannya.
Jadi barang dagangannya belum tersedia dan masih harus diproduksi atau dibelanjakan terlebih dahulu. Biasanya, konsumen diminta untuk membayar downpayment sebagai bentuk itikad baik untuk pelunasan saat barang sudah tersedia.
Open PO biasanya digunakan oleh para seller jastip yang membuka jasa pembelian barang di luar negeri, atau oleh pengusaha kecil yang menjual makanan masakan rumah tanpa menyediakan stok di kulkas.
Usaha-usaha kuliner rumahan umumnya hanya membuat pesanan sesuai jumlah pemesanan yang masuk, mereka juga tidak bisa menyetok barang lebih dari 1-2 hari seperti restoran-restoan pada umumnya. Sehingga metode open PO lebih aman untuk diterapkan.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan sistem penjualan open PO:
Sementara open order adalah istilah yang digunakan ketika seller mulai membuka tokonya, atau dalam keadaan siap menerima pesanan dan pembelian. Sederhananya, ini adalah istilah untuk menandakan bahwa ‘toko sudah buka.’
Ketika Anda melihat seorang seller mengumumkan tanggal open order, artinya dia tengah mengumumkan tanggal tokonya mulai beroperasi kembali. Barang yang tersedia dalam status open order sudah siap dibeli atau dipesan, dikirim ke konsumen.
Jadi, open order adalah kondisi ketika seller mulai menerima pesanan atau pembelian. Sementara open PO adalah kondisi ketika seller mulai menerima pemesanan barang untuk dibelanjakan atau diproduksi kemudian.
Itulah arti open PO dan open order dalam transaksi online.